Keprihatinan Diri Melihat Kampanye Hitam
Oleh : Anggit Tri
Debat
Capres dan Cawapres telah berlangsung, ini artinya Pilpres 2014 semakin dekat, hasilnya
bahkan tidak main-main karena akan menentukan nasib bangsa selama 5 tahun ke
depan. Masa kampanye yang dimulai 4 Juni dan akan berakhir 5 Juli ternyata
sudah dilanggar melalui maraknya kampanye hitam (black campaign) yang sudah banyak ditemukan dibeberapa tempat
ataupun beberapa daerah di Indonesia. Saya sendiri cukup prihatin melihat maraknya
black campaign dibeberapa daerah
seperti yang ada di Bogor, mulai dari ajakan memilih salah satu calon baik
Prabowo-Hatta ataupun Jokowi-JK sebelum masa kampanye, sampai dengan pemasangan
pamflet atau poster yang berisi sindiran kepada capres dan cawapres lawan.
Cukup memprihatinkan memang, di kota yang ramai pelajar seperti Bogor ini, para
tim pemenangan ataupun tim sukses masing-masing calon justru menggunakan cara black campaign. Sikap tegas dari
pemerintah daerah yang dalam hal ini adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
masing-masing daerah yang sangat menentukan.
Marilah kita sebagai warga negara
yang baik, mari bersikap dewasa dalam menghadapi kampanye hitam yang ada.
Percayalah bahwa dua kandidat capres dan cawapres sudah merupakan yang terbaik
yang ada di bangsa ini, sehingga masing-masing kandidat capres dan cawapres
pasti mempunyai rencana yang baik untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih
baik dengan masing-masing ciri dan cara yang mereka miliki. Hindari kampanye
hitam, dan tentukanlah suaramu untuk salah satu calon yang kita anggap paling
amanah, yang dipercaya mampu menjadikan Bangsa Indonesia menjadi yang lebih
baik di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar